Gareng, Sapi Kurban Presiden Jokowi di Sorong Papua Barat, Beratnya Capai 1,4 Ton!
Agama | 10 Juli 2022, 15:05 WIBSORONG, KOMPAS.TV - Seorang perempuan petenak di Kelurahan Majaran, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat tak menyangka bahwa sapi simmental yang ia beri nama 'Gareng' dibeli Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk kurban pada Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah, di Papua Barat.
"Ini sapi saya kurbankan di tahun 2022 ini, bantuan dari bapak Presiden Jokowi. Terima kasih banyak bapak Presiden Jokowi telah memilih sapi saya, semoga (amal) jariah yang saya terima bisa bermanfaat bagi kehidupan anak cucu kami," kata peternak yang bernama Saripa itu di Mesjid Agun Al Akbar, Minggu (10/7/2022) dilansir dari Kompas.com.
Saripa telah merawat 'Gareng' selama tiga tahun delapan bulan. Kini berat 'Gareng' telah mencapai 1,4 ton.
"Sapi yang dipesan Bapak Jokowi ini dengan berat 1,4 ton, umurnya tiga tahun delapan bulan. Kondisi sapi sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK)," kata Saripa.
Baca Juga: Kisah Slamet, Sapi Kurban Presiden Jokowi yang Sering Menang Kontes, Dibeli Seharga Rp100 Juta!
Sapi kurban yang dibeli Presiden Jokowi tersebut diserahkan Pj Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw kepada pengurus Mesjid Agung Al Akbar Kota Sorong.
"Betapa sungguh seriusnya bapak presiden memberikan rasa kasih sayangnya kepada kita yang hari ini lewat umat muslim yang ada di kota sorong mendapatkan berkat-berkat," sambung Paulus.
Selain bantuan dari presiden, Pemerintah Provinsi Papua Barat juga menyerahkan sapi kurban sebanyak 31 ekor kepada umat Islam di kabupaten dan kota di Papua Barat.
Baca Juga: Masjid Istiqlal Terima Hewan Kurban 48 Ekor, Ada dari Jokowi Berbobot 1,4 Ton: Kami Sembelih Senin
Penyerahan sapi Kurban dihadiri Pj Gubernur Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, Panglima Koramada III Laksamana Muda TNI Irvansyah, Wali Kota Sorong Lambertus Jitmau dan Wakil Ketua DPRD Papua Barat Nyongki Fonataba.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kompas.com