Kerusuhan di Babarsari: Siswa SMA Jadi Korban Salah Sasaran, Rusuknya Terhantam Batu, Diancam Pedang
Kriminal | 5 Juli 2022, 05:45 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kerusuhan massa yang terjadi pada Senin (5/7/2022) di daerah Babarsari, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak hanya menimbulkan kerugian material, namun juga menyasar ke seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
Korban berinisial KP (18 tahun) sedang berada di kantor ayahnya, Firma DHEN & Partners, ketika terjadi kerusuhan di sekitar Pertokoan Kledokan Raya, Babarsari.
“Sekira pukul 11.30 WIB, anak saya kirim pesan kalau di sekitar kantor rusuh, ada perusakan dan pembakaran,” kata ayah korban, Heru Nugroho, kepada KOMPAS TV, Senin (5/7/2022) malam.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kerusuhan di Babarsari Sleman
Setelah membaca pesan tersebut, ia lantas meminta anaknya untuk diam di dalam kantor karena menilai tempat tersebut aman. Apalagi menurut dia, anaknya tidak terlibat dan tidak menjadi bagian dari kelompok yang sedang berseteru.
“Namun naas, tiba-tiba kantor kami dirusak massa menggunakan batu dan senjata tajam,” imbuhnya.
Lemparan batu pertama, kata KP, mengenai kaca depan kantor sebelah barat. Tak berselang lama, banyak batu melayang dan menghancurkan kaca pintu kantor ayahnya.
“Karena kaget, KP mau keluar kantor dan rencana menyelamatkan diri. Tapi belum sampai keluar kantor, sudah ada hantaman batu-batu besar lagi sehingga mengakibatkan kaca-kaca kantor hancur semua,” terang Heru.
Akibat lemparan batu itu, beberapa serpihan kaca mengenai lengan kiri KP hingga menyebabkan kulitnya sobek dan berdarah.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV