Penjualan Daging Sapi di Pasar Turun Drastis Karena Wabah PMK
Berita daerah | 1 Juli 2022, 09:42 WIBJEMBER, KOMPAS.TV - Wabah penyakit mulut dan kuku mengakibatkan penjualan daging sapi di pasar tradisional Kabupaten Jember Jawa Timur turun hingga 50 persen. Sedangkan pasokan daging menumpuk, karena banyak peternak menyembelih sapinya lantaran khawatir tertular PMK.
Sejak merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku, suasana lapak pedagang sapi di pasar tanjung Kabupaten Jember sepi. Banyak warga enggan mengkonsumsi daging sapi, karena takut berasal dari sapi yang tertular PMK. Kondisi itu membuat penjualan daging menurun hingga 50 persen dan omzet pedagang menurun drastis.
Baca Juga: Pemkab Jember Gelar Vaksinasi PMK dari Kandang ke Kandang Ternak
Salah satu pedagang daging sapi, Halimatus Sa’diyah mengaku saat dalam kondisi normal, pedagang bisa mendapatkan omset 3 juta rupiah per hari, namun kini tak lebih dari 1,5 juta rupiah.
Untuk harga daging sapi masih tinggi, yakni kisaran 120 ribu hingga 130 ribu rupiah per kilogramnya.
#DagingSapi #HargaDaging #PedagangDaging #WabahPMK #PenyakitMulutKuku #PasarTanjung #Jember
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV