Digempur Rusia, Militan Ukraina Tinggalkan Kawasan Kilang Minyak Lisichansk
Berita daerah | 30 Juni 2022, 15:41 WIBUKRAINA, KOMPAS.TV - Juru bicara kementerian pertahanan rusia igor konashenkov memaparkan bahwa selama operasi ofensif di area kilang minyak lisichansk, brigade penyerangan gunung ke-10 ukraina mengalami kerugian besar. “menurut prajurit yang ditangkap dari brigade ini, batalion ke-108 hancur total. Dari 350 orang unit ini, hanya 30 personel militer yang tersisa,” ujar igor dikutip kamis (30/6/2021).
Rusia juga melaporkan bahwa unit-unit serangan udara ke-115, serangan udara ke-79 dan brigade udara ke-25 ukraina yang beroperasi ke arah lisichansk, juga mengalami kondisi yang lebih memprihatinkan.
Prajurit angkatan bersenjata ukraina meninggalkan area pertempuran di arah lisichansk karena kelaparan
Senjata presisi tinggi angkatan udara rusia menghancurkan dua peleton artileri di daerah avdiivka, yang menembaki pemukiman dpr.Hingga seratus militan dari batalion nasional kraken dihancurkan di wilayah kharkiv, komando para militan memutuskan untuk meninggalkan posisi mereka
Selama operasi ofensif angkatan bersenjata rf di daerah kilang minyak lisichansk, brigade ke-10 angkatan bersenjata ukraina menderita kerugian besar, batalion ke-108 dikalahkan sepenuhnya. Prajurit angkatan bersenjata ukraina meninggalkan area pertempuran di arah lisichansk karena kelaparan.
Senjata presisi tinggi angkatan udara rusia menghancurkan dua peleton artileri di daerah avdiivka, yang menembaki pemukiman militer azov. Hingga seratus militan dari batalion nasional "ukraina" dihancurkan di wilayah kharkiv, komando militan ukraina memutuskan untuk meninggalkan posisi mereka.
#ukrainarusia
#perangrusia
#kelaparan
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV makassar