Wabah PMK Meluas, Peternak Panik, Sapi Dijual Murah
Berita daerah | 18 Juni 2022, 09:47 WIBJEMBER, KOMPAS.TV - Wabah penyakit mulut dan kuku memicu kepanikan di kalangan peternak sapi di Kabupaten Jember Jawa Timur. Mereka menjual murah sapinya karena takut tertular PMK dan rugi.
Peternak sapi di Desa Panti Kecamatan Panti Kabupaten Jember mengalami kepanikan di tengah mewabahnya penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak.
Mereka terpaksa menjual sapinya dengah harga murah, yakni 5 hingga 7 juta rupiah per ekor. Padahal harga normal sapi berkisar 15 juta rupiah per ekor. Peternak takut sapinya tertular virus PMK dan mengalami kerugian.
Baca Juga: Sapi Potong dan Perah di Pasuruan Mulai Disuntik Vaksin PMK
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan setempat langsung turun ke lapangan menenangkan peternak agar tidak panik. Petugas Kesehatan menegaskan bahwa penyakit mulut dan kuku dapat disembuhkan sehingga peternak tidak perlu menjual sapinya/ dengan harga murah.
Data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan setempat, ada 1.400 lebih ekor sapi terpapar PMK dan sebagian besar besar dapat disembuhkan.
#Wabah #PenyakitMulutKuku #Sapi #Peternak #PanicSelling
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV