Gelombang Laut di Yogyakarta Berpotensi Capai 4 Meter, BMKG Terbitkan Peringatan Dini
Sosial | 18 Juni 2022, 07:06 WIBCILACAP, KOMPAS.TV – Gelombang laut setinggi 2,5 meter hingga 4 meter berpotensi terjadi di pesisir selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama tiga hari hingga Minggu (19/4/2022).
Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo menjelaskan hal itu di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (17/6/2022).
Selain di wilayah DIY, potensi gelombang tinggi juga terjadi di wilayah pesisir Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Berdasarkan analisis cuaca, tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori tinggi berpotensi terjadi hingga hari Minggu (19/6) di wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY," kata Teguh, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Hendak Tolong Temannya Nelayan Tewas Terseret Gelombang
Berkaitan dengan hal itu, BMKG mengimbau masyarakat di pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk waspada.
Bahkan, kata dia, tinggi gelombang di Samudra Hindia selatan Jabar-DIY atau laut lepas pada Sabtu (18/6) malam hingga Minggu (19/6) petang diprakirakan berkisar 4-6 meter yang masuk kategori sangat tinggi.
Untuk tinggi gelombang di perairan selatan Jabar-DIY atau kawasan pantai pada periode Sabtu (18/6) malam hingga Minggu (19/6) petang diprakirakan berkisar 2,5-4 meter atau masuk kategori tinggi.
"Kami telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan Jabar-DIY dan Samudra Hindia selatan Jabar-DIY tersebut, sehingga masyarakat khususnya pengguna jasa kelautan diimbau untuk tetap waspada," katanya.
Peningkatan tinggi gelombang tersebut, kata dia, dipengaruhi oleh pola angin yang bertiup dari arah timur laut hingga barat laut dengan kecepatan berkisar 2-20 knot.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara