Sekolah Korban Penganiayaan Bertanggung Jawab
Berita daerah | 15 Juni 2022, 17:30 WIBKOTAMOBAGU, KOMPAS.TV- Pihak Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri satu Kotamobagu, Sulawesi Utara mengakui lalai dalam mengawasi anak anak di sekolah sehingga terjadi dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban jiwa.
Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Satu Kotamobagu-Sulwesi Utara, Intan Safitri Mokodompit, mengakui bahwa pihak sekolah lalai dalam mengawasi anak anak disekolah sehingga terjadi dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh siswa yang mengakibatkan korban jiwa.
Selain itu, pihak sekolah juga akan bertanggung jawab atas meninggalnya salah satu murid kelas tujuh, bintang tungkagi, yang menjadi korban penganiayaan.
Kepala sekolah MTS Negeri Satu Kotamobagu, menjelaskan saat peristiwa terjadi pihak sekolah tidak mengetahui jika di sekolah terjadi dugaan penganiayaan atau perkelahian antar siswa, pihaknya justru mengetahui setelah orang tua korban melapor anaknya meninggal diduga dianiaya teman sekolahnya.
Hingga kini Polisi masih menunggu hasil otopsi jasad korban dari Rumah Sakit Bhayangkara Manado hingga dua minggu kedepan, untuk mengetahui penyebab dan cara kematian, serta untuk mengetahui penyakit atau cedera yang mungkin terjadi.
#kompastvmanado #bullying #polreskotamobagu
Rahman Rahim Kompas tv Kotamobagu
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Penulis : KompasTV-Manado
Sumber : Kompas TV