> >

Dampak PMK, Pedagang Hewan di Semarang Kesulitan Mendapatkan Hewan Kurban

Berita daerah | 13 Juni 2022, 16:20 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Dampak dari penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, membuat sejumlah pasar hewan di Jawa Tengah tutup. Hal ini berimbas pada para pedagang hewan kurban yang kesulitan mencari dagangan untuk dijual jelang Lebaran Idul Adha.

Seperti yang dialami oleh Djamaludin, pedagang di Kelurahan Jatingaleh, Semarang, yang kesulitan mencari kambing tambahan untuk Idul Adha nanti. Meskipun saat ini ia sudah memiliki sekitar 100 ekor kambing, namun setiap tahun biasanya ia menjual hingga sekitar 500 ekor kambing jelang Idul Adha. 

"Kendalanya itu sekarang belanjanya mas. Kita nyari sekarang masih susah karena pasar ditutup," kata Djamaludin.

Selain sebagai pedagang, Djamal juga sebagai peternak kambing, sehingga dia juga menyediakan kambing setiap hari, untuk melayani masyarakat yang ingin melaksanakan aqiqah atau melayani pedagang sate kambing. Ia juga selalu memantau kesehatan kambing - kambing peliharaannya setiap hari.

Sementara itu, Arni, salah satu pembeli memilih untuk membeli lebih awal, karena ia khawatir akan kesulitan mencari stok hewan kurban. 

Penutupan pasar di Jawa Tengah, selain untuk mencegah penyebaran, juga bertujuan untuk melokalisir hewan ternak yang terindikasi PMK agar lebih cepat ditangani.

#pmk #iduladha #hewankurban

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU