Ridwan Kamil Minta Maaf jika Pemakaman Eril Bikin Masyarakat Kurang Nyaman di Perjalanan
Peristiwa | 13 Juni 2022, 16:26 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan permohonan maaf kepada pengguna jalan jika iring-iringan jenazah putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, membuat perjalanan tidak nyaman.
Ia menyebut hal tersebut lantaran antusiasme masyarakat yang tak bisa dihindari. Pernyataan itu disampaikan Ridwan Kamil usai pemakaman Eril di pemakaman keluarga Islamic Center Baitul Ridwan, Senin (13/6) siang.
"Saya memohon maaf jika dalam prosesi pemakaman membuat masyarakat kurang nyaman di perjalanan. Kami mohon maaf, tidak bermaksud, tapi memang antusiasme warga tidak bisa kami hindari," kata Ridwan Kamil di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).
Diketahui, antusiasme masyarakat untuk memberi penghormatan terakhir kepada almarhum Eril sangatlah tinggi. Hal itu terlihat mulai dari Kota Bandung, tepatnya di depan pintu masuk Gedung Pakuan hingga ke lokasi pemakaman di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Ribuan warga terlihat berdiri di tepi jalan sembari melambaikan tangan, mendokumentasikan iring-iringan mobil jenazah Eril, hingga mengatakan kalimat penyemangat dan empatinya kepada keluarga Ridwan Kamil.
Tak hanya di Gedung Pakuan dan sekitarnya, tepat pada pukul 10.09 WIB ribuan warga terlihat memadati tepian jalan saat iring-iringan jenazah telah memasuki Jalan Soreang menuju lokasi pemakaman di Cimaung.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Ananda Emmeril Kahn Mumtadz Telah Selesai Tugas di Dunia
Dipantau dari tangkapan kamera KOMPAS TV, masyarakat yang berkumpul di pinggir Jalan Soreang beragam, mulai dari anak-anak sekolah berseragam hingga orang-orang dewasa, seperti ibu-ibu dan bapak-bapak.
Sementara itu, ribuan warga juga terlihat di pintu masuk lokasi pemakaman jenazah Eril. Diketahui, ribuan warga berkumpul di lokasi karena ingin melihat iring-iringan mobil yang membawa jenazah Eril.
Selain memohon maaf atas perjalanan yang terganggu, Ridwan Kamil juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut mendoakan almarhum putranya.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV