Puluhan Rumah Semi Permanen Ludes Terbakar
Berita daerah | 13 Juni 2022, 14:42 WIBKENDARI, KOMPAS.TV - Sebanyak 27 petak rumah semi permanen, yang terletak di sekitar kawasan tempat pembuangan akhir sampah atau TPAS di Kecamatan Puuwatu Kota Kendari, terbakar pada kamis (09/06/2022).
Api dengan cepat membesar dan menjalar ke rumah lainnya, lantaran lokasi rumah yang berdekatan dan sebagian besar terbuat dari kayu. Pemadam kebakaran yang di kerahkan baru bisa memadamkan api dua jam kemudian setelah menurunkan sebanyak 5 unit mobil pemadam.
Sekitar dua jam lamanya, api berhasil di jinakkan tim pemadam kebakaran Kota Kendari. Selain rumah, satu unit mobil angkutan kota milik warga juga ikut terbakar . Dugaan sementara, api bersumber dari obat nyamuk bakar yang lupa dipadamkan dan di tinggal pergi pemiliknya untuk bekerja.
Kebakaran yang menghanguskan rumah yang mayoritas ditinggali petugas kebersihan dan pemulung tersebut terjadi sekitar pukul 08.35 Wita. Kepada Dinas Kebakaran Kota Kendari, La Ode Aidir Rere yang dikonfirmasi Antara, Kamis, mengatakan rumah warga yang terbakar berdasarkan data sebanyak 26 rumah.
Kebakaran terjadi pagi tadi berdasarkan laporan yang di terima bermula dari meledaknya tabung gas disertai api di salah satu rumah sehingga kobaran api merambah ke rumah lainnya. “Informasi dari warga setempat dugaan penyebabnya dari tabung gas yang meledak di salah satu rumah warga sehingga merambat ke rumah lain,” tutur Aidir Rere.
Menurut mantan Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Pembangunan itu, kebakaran yang menimpa warga yang berada di komplek TPA tidak menelan korban jiwa namun beberapa dokumen warga ikut hangus di lalap di api.
"Sebanyak lima armada pemadam kebakaran kita kerahkan saat kejadian. Hanya membutuhkan waktu kurang 1 jam api bisa dipadamkan," ujarnya. Ia menambahkan bahwa dari sisa rumah yang terbakar itu, petugas Damkar Kendari tengah melakukan pendinginan di beberapa tempat guna menghindari munculnya bara api yang dapat kembali menyala.
#kebakaran
#pemadam
#jagomerah
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV Makassar