Terbongkar, Wanita Simpan 7 Mayat Bayi dalam Botol Hasil Hubungan dengan Pacar di Kamar Kos
Kriminal | 9 Juni 2022, 03:15 WIBDisinyalir, jasad janin bayi yang ada di dalam botol plastik tersebut sudah dalam keadaan hancur terurai.
Mendapati hal itu, warga langsung melaporkan penemuan tersebut ke polisi dan ditindaklanjuti dengan mengerahkan tim ke lokasi kejadian.
Polisi yang datang lalu menindaklanjuti temuan itu. Kemudian disimpulkan bahwa itu adalah janin bayi diperkirakan masih berusia lima bulan dan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pembuang Bayi Perempuan di Aliran Kali Ciliwung, Ternyata Seorang Mahasiswa
"Kita simpulkan bahwa ini peristiwa pidana adalah orang lakukan aborsi. Dari situ kita lakukan penyelidikan," tutur Budhi.
"Dan pada hari ini kita sudah tangkap orang yang melakukan aborsi itu. Dan tidak lama kemudian, kita tangkap orang yang berbeda di Kalimantan."
Budhi menyatakan, untuk sementara ini rangkaian penyelidikan masih sedang berlangsung, namun demikian pihaknya sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka.
"Kita sudah berani menetapkan dua orang ini sebagai tersangka. Namun, karena tersangka (pacar pelaku) masih dalam perjalanan, mohon sabar, besok bisa kita buka secara gamblang," tuturnya.
Baca Juga: Tega! Bayi Dengan Tali Pusar Masih Menempel Dibuang di Pinggir Jalan
Sedangkan untuk motif terduga pelaku, dari keterangan sementara, motifnya karena malu tersangka melakukan hubungan badan lalu mengandung atau hamil. Akhirnya, anak itu digugurkan.
Dari pengakuan tersangka, kata Budhi, untuk menggugurkan kandungan tersebut dengan cara meminum ramuan.
Adapun perbuatan aborsi itu dilakukan sejak 2012 sampai sekarang. Tempat untuk melakukan aborsi pun berpindah-pindah.
"Namun ketika si bayi atau janin ini bisa di aborsi, ini agak menarik karena disimpan (dalam botol). Maka dari itu, nanti saya akan bedah kenapa yang bersangkutan bisa melakukan hal demikian," ucapnya.
Baca Juga: 11 Bayi Tewas Terbakar di Rumah Sakit Senegal, Sebelumnya Ada Bayi Masih Hidup di Kamar Mayat
"Dia karyawan pekerjaannya dalam kesehatan, punya pengalaman medis. Pasangannya, (sudah diamankan) dia bersama pasangannya (saat aborsi)."
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara