Aksi Demo Tolak Pemekaran DOB Dibubarkan Paksa Dengan Gas Air Mata
Berita daerah | 3 Juni 2022, 18:19 WIBSORONG, KOMPAS.TV - Aksi demo penolakan pembentukan daerah otonom baru (DOB) di Sorong Papua Barat harus dibubarkan paksa. Hal ini terjadi akibat keinginan masa untuk bertemu ketua dprd tidak terkabulkan.
Polisi kemudian membubarkan massa aksi di halaman kantor DPRD kota Sorong dengan gas air mata, karena sesuai kesepakatan tidak ada aksi bakar ban selama demo berlangsung.
Masa yang tadinya ingin menyampaikan aspirasi mereka menolak pemekaran daerah otonom baru di Papua Barat, karena merasa tidak mendapatkan kesejahteraan, kemudian bubar dengan sendirinya, karena tidak dapat bertemu dengan ketua dprd untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Untuk menenangkan masa aksi ada kurang lebi 150 personil gabungan beserta sejumlah kendaraan taktis. Penjagaan sudah dilakukan sejak masa berkumpul pada sejumlah titik dan kemudian masa menyampaikan orasinya di DPRD.
Hingga saat ini situasi di Kota Sorong sudah kondusif, anggota Polres Sorong Kota pada setiap polsek akan disiagakan untuk melakukan patroli rutin pada setiap distrik, untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.
#SorongPapuaBarat #DemoTolakDOB #OtonomiKhusus
Penulis : KompasTV-Sorong
Sumber : Kompas TV