PMK Merebak, Pedagang Hewan Kurban Kesulitan Mendapatkan SKKH
Berita daerah | 3 Juni 2022, 11:56 WIBKULON PROGO, KOMPAS.TV - Merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak seperti kambing dan sapi, berdampak pada penjualan hewan kurban di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Para pedagang hewan mengaku, kesulitan mendapatkan surat keterangan kesehatan hewan atau SKKH yang dikeluarkan oleh instansi terkait.
Sulitnya mendapatkan SKKH dialami oleh salah satu penjual hewan kurban di Kelurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta. Padahal, hewan kurban yang didatangkan dari luar wilayah Kulon Progo wajib disertai SKKH tersebut. UD Mulyo Slamet atau yang dikenal sebagai supermarketnya sapi di Kulon Progo, merasa kesulitan untuk mendapatkan pasokan sapi sebagai persiapan kurban.
Jika tahun lalu pedagang mampu mendapatkan sedikitnya 150 ekor sapi untuk kurban, akibat wabah PMK ini mereka tidak bisa lagi mendatangkan hewan kurban dari luar daerah karena adanya pembatasan, sehingga stok hewan kurban saat ini hanya 50 ekor sapi. Tak hanya langka, harga jual sapi juga melonjak sekitar 1 hingga 2 juta rupiah per ekor.
Untuk mengantisipasi merebaknya PMK, para pedagang hewan memilih membatasi stok karena ada kekhawatiran menulari sapi yang ada di peternakan. Para pedagang berharap, dinas terkait juga mengeluarkan sertifikat sehat bagi hewan kurban bagi pedagang agar mereka tak diliputi kekhawatiran hewan kurban yang dijual terjangkit PMK.
"Butuh SKKH, namun dalam hal ini pemerintah yang berwenang tidak memberikan surat tersebut, sehingga kami terkendala surat seperti itu," kata Olan Suparlan, pedagang hewan kurban.
Sulitnya mendapatkan hewan kurban juga dialami oleh Kuntadi, salah satu pembeli hewan. Ia mengaku, harus menyisir satu persatu pedagang agar bisa mendapatkan hewan kurban yang benar-benar sehat dan sesuai yang diharapkan. Pembeli sengaja datang jauh-jauh hari sebelum Idul Adha agar bisa mendapatkan hewan sapi di tengah keterbatasan stok imbas wabah PMK.
Para pedagang hewan kurban berharap, dinas terkait bisa mengeluarkan SKKH untuk mengetahui kesehatan pada hewan ternak menjelang Idul Adha dan di penampungan hewan ternak juga diterjunkan dokter hewan untuk melakukan pengecekan.
#pmk #kulonprogo #hewankurban
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV