> >

Penjelasan Polda Metro soal Calon Bintara Fahri Gagal karena Disebut Buta Warna: Dia Hafal Buku Tes

Peristiwa | 31 Mei 2022, 10:27 WIB
Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto melantik 125 Bintara Remaja Polri Kompetensi khusus perawat dan bidan.  (Sumber: Istimewa/Polri)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya memberikan tanggapan terkait adanya video viral seorang pemuda bernama Fahri Fadillah Nurizki yang mengaku sengaja digagalkan untuk menempuh pendidikan Bintara Polri 2022.

Dalam video yang diunggah Fahri lewat Tiktok, ia mengaku telah lolos tes seleksi calon bintara dan menduduki peringkat 35 dari total 1.200 peserta.

Namun, kata Fahri, nama dirinya mendadak hilang dalam daftar calon dan berganti nama orang lain beberapa hari menjelang waktu pendidikan.

"Ketika mau berangkat pendidikan nama saya digantikan oleh orang yang telah gagal (seleksi). Saya mohon kebijaksanaannya Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Kapolri," ujarnya.

Pengakuan Fahri itu viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat warganet.

Baca juga: Polda Metro Jaya Bantah Gagalkan Secara Sepihak Calon Bintara Polri

Penjelasan Polda Metro Jaya

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengakui bahwa Fahri Fadilah Nurizki telah dinyatakan lulus tes calon bintara Polda Metro tahap 1.

Namun, setelah itu berdasarkan surat dari Mabes Polri, ada kegiatan supervisi sebelum para peserta mengikuti pendidikan. Pada saat supervisi tersebut, Fahri dinyatakan tidak memenuhi syarat karena menderita buta warna parsial.

Kata Zulpan, hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Biddokkes Polda Metro Jaya, yang disaksikan oleh Kabid Propam dan Sekretariat SDM Polda Metro Jaya.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU