Mahasiswa Unnes Buat Batik Cap Limbah Mangrove Sepanjang 328 Meter
Berita daerah | 30 Mei 2022, 14:18 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Memanfaatkan limbah mangrove, mahasiswa Fakultas Teknik Unnes membuat batik cap motif alam sepanjang 328,17 meter. Panjangnya batik membuat bentangan mengular dari lantai dasar hingga lantai tiga gedung fakultas teknik.
Batik buatan mahasiswa ini tergolong luar biasa, karena pembuatannya dengan menggunakan pewarna alami yaitu limbah mangrove, sehingga tidak berdampak pada lingkungan.
"Ini adalah salah satu karya dari mahasiswa fakultas teknik, khususnya jurusan PKK dalam rangka berkreasi, berkreatifitas dan berinovasi. Mereka menciptakan batik cap yang semuanya bernuansa mangrove," ujar Nur Qudus, Dekan Fak. Teknik Unnes.
"Menggunakan mangrove, karena di sini kita mengobservasi dimana masyarakat tersebut itu kurang memanfaatkan limbah mangrove," kata Sri Nurhayati, mahasiswi.
Karya besar mahasiswa membuat batik terpanjang dengan pewarna limbah mangrove ini mendapat apresiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia atau Leprid yang merupakan karya yang baru ada di dunia.
"Menciptakan rekor dunia baru, membatik cap alam, dengan pewarna alam dari limbah mangrove sepanjang 328,17 meter," tutur Paulus Pangka, Leprid.
Pembuatan batik ini diharapkan bisa ditiru para UMKM perajin batik untuk menggunakan pewarna alami daripada pewarna kimia. Penggunaan pewarna alami limbah mangrove juga merupakan tanggungjawab mahasiswa Unnes sebagai kampus konservasi.
#unnes #batik #mangrove
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV