Waspada Wabah PMK, Produsen Bakso Malang Lebih Selektif Pilih Daging Sapi
Berita daerah | 20 Mei 2022, 17:40 WIBMALANG, KOMPAS.TV-Produsen olahan daging sapi di Kota Malang meningkatkan kewaspadaan dengan adanya wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK yang menyerang hewan ternak.
Produsen bakso mengaku sempat khawatir. Selain takut kehilangan pembeli, mereka juga sempat was-was jika daging sapi yang mereka beli terserang penyakit.
Salah satu produsen bakso rumahan, Islah Komarizaman, yang dalam sehari bisa memproduksi hingga 125 kilogram bakso, mengaku lebih selektif memilih daging sapi.
"Awalnya sempat khawatir. Kemudian kami dikasih sertifikasi bahwa daging sapi yang kami beli sudah lulus uji sertifikasi. Kami selaku usaha kuliner, apalagi yang fokusnya daging sapi jadi tidak terlalu khawatir" terangnya pada Kompas TV.
Ia berharap wabah PMK segera teratasi. Karena pelaku usaha rumahan seperti dirinya, baru saja pulih dari pandemi Covid-19. Ia takut wabah ini berpengaruh pada penjualan produknya.
"Kami berharap segera teratasi biar kami bisa bangkit lagi, karena kami sudah mulai bangkit pasca Covid-19" tambahnya.
Sementara itu akibat wabah PMK yang menyerang hewan ternak, pasar hewan di berbagai daerah terpaksa ditutup. Selain itu harga daging sapi di pasaran juga terdampak akibat wabah ini.
#wabahpmk #produsenbakso
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV