2 Ekor Sapi Suspek PMK Dengan Mulut

MADIUN, KOMPAS.TV - 2 ekor sapi di Kabupaten Madiun, suspek penyakit mulut dan kaki (PMK), karena saat diperiksa petugas terdapat luka pada mulut, sapi mengeluarkan busa dari mulut.

Petugas Dari Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Kabupaten Madiun, beserta Tim Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta, melakukan pemeriksaan terhadap sapi milik warga di Desa Sambirejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, terdapat dua dari tiga sapi milik warga yang memiliki gejala mirip PMK, dengan terdapat luka pada bagian rongga mulut serta luka pada sela sela kuku pada kaki. Menurut pemilik, dua sapi tersebut sudah lima hari tidak mau makan dan mulut terus berbusa.

Sapi tersebut sebelumnya dibeli dari wilayah Kabupaten Ngawi, sekitar sepuluh hari yang lalu. Mengetahui hal tersebut, petugas kemudian mengambil sampel swap dari luka sapi, dan sampel darah, untuk dibawa ke Balai Besar Veteriner Yogyakarta guna di uji laboratorium. Untuk sementara, sapi yang suspek PMK dilakukan isolasi di kandang yang terpisah dengan hewan lain.

Sementara, mengantisipasi penyebaran PMK, Bupati Madiun meminta kalangan peternak serta pembeli sapi untuk menigkatkan pengawasan, serta tidak menjual jika ditemukan sapi yang sakit. Selain itu, pengawasan akses lalulintas sapi dari daerah endemik PMK juga dilakukan pengetatan.

Usai temuan suspek PMK pada sapi di Kabupaten Madiun, petugas dari Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan akan terus melakukan pemeriksaan, serta pengecekan kesehatan di seluruh peternak di Kabupaten Madiun.

#beritamadiun

#wabahpmk

#sapimadiun

#penyakitsapi

Penulis : KompasTV-Madiun

Sumber : Kompas TV