> >

Geber Motor Berknalpot Bising di Kampung Orang, Dua Pemuda di Polewali Mandar Dibacok Warga Desa

Kriminal | 15 Mei 2022, 05:45 WIB
Dua pemuda berinisial R dan B mendapat perawatan di RSUD Polewali Mandar setelah menjadi korban pembacokan sejumlah warga Desa Pussui, Kecamatan Luyo, Polewali Mandar, Sabtu (14/5/2022). (Sumber: KOMPAS TV/ Edwin Arruanpitu)

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV - Dua pemuda menjadi korban pengeroyokan warga Desa Pussui, Kecamatan Luyo, Polewali Mandar, Sabtu (14/5/2022).

Pemicu pengeroyokan hingga pembacokan dua pemuda R dan B ini diduga karena kesal, korban menggeber motor yang menggunakan knalpot bising.

Awalnya kedua korban bersama sejmlah rekan melintas di Dusun Pariangan menggunakan sepeda motor, Sabtu (14/5/2022).

Baca Juga: Polisi Kejar 2 Pria yang Geber Motor Saat Warga Shalat Id

Keduanya diketahui baru selesai menghadiri hajatan keluarga di luar desa.

Di tengah perjalanan rombongan yang ingin pulang tersebut diadang sekelompok pemuda Desa Pussui dan langsung menyerang kedua korban.

Akibat penyerangan tersebut korban mengalami luka bacokan di bagian tubuh belakang badan dan kaki. 

Warga Desa Pussui yang melihat peristiwa pengeroyokan dengan senjata tajam langsung melerai dan menolong korban.

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Remaja yang Geber Motor Saat Shalat Idul Fitri

Atas pertolongan warga, nyawa kedua korban terselamatkan dan kemudian dilarikan ke RSUD Polewali Mandar.

Kapolres Polewali Mandar AKBP Agung Budi Leksono menjelaskan kepolisian yang mendapat informasi langsung mengejar para pelaku pengeroyokan.

Pengejaran ini berhasil mengamankan depapan orang. Dua di antaranya merupakan pelaku yang berperan aktif dalam proses pengeroyokan.

Baca Juga: Berselisih Karena Knalpot Sepeda Motor, 3 Mahasiswa Tega Bakar Temannya Sendiri

"Yang berperan melakukan tindak pidana, pembacokan langsung sebanyak empat dan dua kali atas nama AW dan Y," ujar Agung Budi saat ditemui jurnali KOMPAS TV Edwin Arruanpitu di Mapolres Polewali Mandar, Sabtu (14/5/2022).

Agung menambahakan penyidik masih melakukan pemeriksaan terkait enam orang lainnya yang ikut diamankan. 

"Yang lain masih didalami untuk pengembangan kasus. Apakah turut atau hanya saksi, ini dalam pengembangan," ujarnya. 
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU