> >

Pedagang Ayam Kecewa Pemerintah Tak Mampu Stabilkan Harga

Berita daerah | 13 Mei 2022, 16:01 WIB

KOMPAS.TV, LAMPUNG – Pedagang daging ayam di Pasar Tradisional, Kota Bandar Lampung mengeluhkan sepinya pembeli.

Pasalnya, penjualan daging ayam saat ini diketahui menurun, akibat tingginya harga daging ayam, yakni 30 ribu rupiah per ekor.

Baca Juga: Usai Libur Lebaran, PTM di Lampung Kembali Digelar

Pedagang mengatakan, bahkan usai Hari Lebaran, harga daging ayam hanya turun seribu rupiah hingga tak jarang membuat pedagang merugi atas penurunan pembeli.

“Abis lebaran ini, kita cuma dikasih napas seribu perak. Gak sebanding dengan kenaikannya, yang jual sakit kepala. Sama aja konsumen juga pusing. Banyak pedagang kecil pada libur jualan,” kata Lina pedagang ayam.

Sebelumnya, diketahui harga daging ayam hanya dijual dengan kisaran 25 ribu hingga 28 ribu rupiah per ekor. Namun kenaikan terjadi sejak Ramadan lalu, harga daging ayam melejit dan masih bertahan sampat saat ini.

Baca Juga: Menteri BUMN Turun Langsung Gelar Operasi Pasar Murah

Pedagang di pasar tradisional menilai pemerintah gagal menstabilkan harga bahan pokok di pasaran.

#hargaayam #dagingayammahal #hargapangan

Penulis : Kompastv-Lampung

Sumber : Kompas TV


TERBARU