> >

2 Orang Tewas di Sleman Gara-gara Tak Ada yang Mau Mengalah saat Bersinggungan di Jalan

Kriminal | 10 Mei 2022, 06:43 WIB
Ilustrasi jenazah tenaga kesehatan yang mengakhiri hidup dengan gantung diri. (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

"Karena berselisih jalan, tidak mau saling mengalah. (Mereka) datang dari dua arah yang berbeda," katanya.

Baca Juga: Ditusuk di Punggung, Ojek Online di Cikarang Bekasi Dibegal Penumpangnya!

Setelah kelompok pelaku dan korban terlibat konflik, kemudian terjadi aksi saling mengejar hingga berujung pada penganiayaan.

Lebih lanjut, soal pelaku dan korban saling mengenal atau tidak, hingga kini masih didalami.

Ade menyebut jajaran Polda DIY telah mendapatkan titik terang untuk mengungkap kasus itu dan mengejar kedua pelakunya.

Apabila ada masyarakat yang melihat peristiwa penganiayaan di kawasan Seturan tersebut, dia berharap dapat menginformasikan melalui 110.

Baca Juga: Marah Keluarganya Kerap Diganggu, Pria Tega Tusuk Remaja Hingga Berujung Kematian

Nomor itu merupakan saluran bebas pulsa milik Polri atau beberapa akun media sosial milik Ditreskrimum Polda DIY.

"Kami berharap masyarakat tidak takut memberikan informasi kepada kami," ujarnya.

Saat ini, Kombes Ade menuturkan,  Direskrimum Polda DIY telah memeriksa empat orang saksi terkait kasus penusukan dua orang di Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman, tersebut.

"Sejauh ini ada empat saksi yang kami periksa, kemudian ada beberapa CCTV yang kami dalami," kata dia.

Baca Juga: Kronologi Sopir Angkot Tewas Usai Duel dengan Anggota TNI, Korban Kena Tusuk Pisaunya Sendiri

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU