> >

Bangkitnya Perajin Bedug di Kudus

Berita daerah | 5 Mei 2022, 10:37 WIB

KUDUS, KOMPAS.TV - Setelah 2 tahun hampir tidak ada pesanan bedug akibat pandemi Covid 19, tahun ini perajin bedug di Desa Kedungsari, Kecamatan Gobog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kebanjiran pesanan. Perajin bedug di Desa Kedungsari ini dikenal dengan ukuran yang besar dengan suaranya yang keras karena terbuat dari kulit kerbau. Selain itu untuk mempercantik tampilan bedug perajin memberikan ukiran kaligrafi dibagian penampang.

Pesanan bedug datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Palembang dan Medan. Untuk satu unit bedug dengan diameter 1 meter dan panjang 1,5 meter dijual dengan harga mulai Rp 30 juta hingga Rp 70 juta tergantung ukuran diameter yang diinginkan pemesannya. Di hari raya Idul Fitri tahun ini, pesanan bedug pun terus meningkat setelah kasus Covid-19 mulai melandai, setelah sebelumnya sepi pesanan akibat pandemi.

"Kita tahun ini ada peningkatan (pesanan), alhamdulillah sudah 50 persen dibanding saat pandemi" ujar Sugianto, perajin bedug.

Proses pembuatan 1 buah bedug memerlukan waktu hingga satu bulan. Diawali dari proses pembuatan kerangka yang terbuat dari kayu trembesi utuh dengan ukuran diameter 1 meter dan panjang 1,5 meter, setelah itu kerangka dihaluskan. Untuk menghasilkan suara yang indah, perajin menggunakan kulit kerbau karena tekstur kulit kerbau lebih tebal dan kuat dibandingkan dengan kulit sapi. 

#bedug #kudus #kulitkerbau #kulitsapi  

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU