> >

Kronologi 12 Ibu Rumah Tangga Tewas Tertimbun Longsor saat Menambang Emas di Mandailing Natal

Peristiwa | 30 April 2022, 14:14 WIB
Ilustrasi korban longsor di Mandailing Natal, Sumatera Utara. (Sumber: THINKSTOCK)

MANDAILING NATAL, KOMPAS.TV - Kejadian 12 ibu rumah tangga tewas tertimbun longsor di Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Kamis (28/4/2022) lalu, membuat geger masyarakat.

Para korban tewas akibat tertimbun longsor itu adalah penambang emas di Desa Bandar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika itu, para ibu rumah tangga itu sedang mencari butiran emas di dalam lubang bekas tempat penambangan (dompeng).

Kedalaman dompeng sekitar dua meter dan kondisinya berlumpur.

“Saat mereka di dalam lubang, tiba-tiba tanah tebing di sekitarnya amblas,” ujar Kapolsek Lingga AKP Marlon, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga: Masuk ke Lubang Galian Cari Emas, 12 Ibu Rumah Tangga Tewas Tertimbun Longsor di Mandailing Natal

Ia mengungkapkan, para korban bukan penambang profesional. Petugas membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengevakuasi korban dari dalam lubang.

Sementara Kapolres Mandailing Natal AKBP HM Reza Chairul AS menyebutkan, tempat kejadian nahas yang menewaskan para ibu rumah tangga itu merupakan lahan milik warga yang dijadikan lokasi penambangan rakyat dan dilakukan secara tradisional.

Mereka mencari butiran emas dengan menggunakan tembilang, yaitu alat untuk menggali lubang yang bertangkai panjang.

Sedangkan butiran yang didapatkan kemudian diletakkan di dalam ember dan selanjutnya didulang secara manual.

Baca Juga: Dua Warung Makan Milik Warga di Sumedang Ambruk Terbawa Longsor Usai Diguyur Hujan Deras

Penambangan emas ilegal merajalela di Mandailing Natal yang berjarak sekitar 300 kilometer di selatan ibu kota Medan. Beberapa lokasi tambang ditinggalkan begitu saja oleh pihak operator.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU