Sembako Di Perbatasan Langka Karena Jalan Rusak
Berita daerah | 29 April 2022, 17:52 WIBNUNUKAN, KOMPAS.TV - Beginilah kondisi akses jalan di kawasan perbatasan dan pedalaman Kalimantan Utara. Tepatnya jalan yang menghubungkan Apau Kayan, Kabupaten Malinau, menuju Desa Long Bagun, Kabupaten Mahakam Hulu, Kalimantan Timur.
Meski kerap menjadi prioritas pemerintah dalam pembangunan, namun baru kali ini Pemprov Kaltara secara serius membuka akses jalannya.
Akses jalan yang rusak parah tersebut, menyulitkan warga membeli sembako, karena untuk sampai ke Kecamatan Sungai Boh, memakan waktu lebih lama dan harga yang lebih mahal karena biaya transportasi yang mahal.
Menurut Martinus, yang kesehariannya sebagai sopir angkutan perbatasan menjelaskan, jika cuaca sedang bagus makaperjalanan dari Long Bagun menuju Apau Kayan mencapai tiga hari hingga seminggu.
Namun, jika cuaca sedang hujan bisa berminggu-minggu. Rusaknya jalan juga menambah mahal biaya angkutan. Harga ongkos angkutannya dalam satu rit dapat mencapai 10 juta rupiah, dengan kapasitas yang terbatas. Karena daya muat kendaraannya hanya sanggup seberat 1,5 - 1,8 ton saja.
Sementara itu Yansen TP selaku Wakil Gubernur Kaltara cukup miris melihat kondisi jalan di kawasan perbatasan dan pedalaman ini. Padahal daerah ini merupakan beranda negara yang berbatasan langsung dengan tetangga Malaysia.
Untuk itu, menurut Yansen, jalan perbatasan ini akan segera di bangun untuk bisa menstabilkan harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok sehari-hari untuk warga yang tinggal di perbatasan.
Yansen berharap, seluruh instansi terkait hingga pemerintah pusat bisa bergerak lebih cepat dalam pemecahan masalah sosial dan ekonomi di kawasan perbatasan dan pedalaman di Kaltara ini.
Bahkan Pemprov Kaltara juga mengingatkan kepada sektor swasta untuk bisa lebih bekerja sama dalam hal pemanfaatan akses jalan ini.
#YansenTP #Nunukan #Kaltara
Penulis : KompasTV-Tenggarong
Sumber : Kompas TV