Ternyata Video Heboh Pria Lompat dari Jembatan Suramadu sebagai Pelaku Curanmor yang Melarikan Diri
Kriminal | 28 April 2022, 03:30 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang menunjukkan seorang pria melompat dari Jembatan Suramadu, Jawa Timur, ramai di media sosial.
Belakangan diketahui aksi nekat pria tersebut untuk menyelamatkan diri dari amukan massa. Diduga pria yang viral lantaran melompat ke Selat Madura itu merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Hal ini diketahui setelah polisi memeriksa plat nomor kendaraan Honda Vario W 2483 BB yang dibawa pria viral tersebut dari Surabaya menuju Pulau Madura melalui Jembatan Suramadu.
Baca Juga: Viral! Mobil Ini Diamuk Massa Usai Tabrak Kendaraan Lain Karena Lari Dikejar Polisi
Kepala Unit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Soeryadi menjelaskan video seorang pria yang ingin menceburkan diri ke laut Selat Madura dari Jembatan Suramadu terjadi pada Selasa (26/4/2022).
Hasil penelusuran yang dilakukan pihaknya, aksi pria tersebut untuk menghindar dari amukan pemilik motor.
Menurut Soeryadi hingga saat ini pria viral tersebut masih dicari, untuk mendalami kasus dugaan curanmor.
"Ini yang perlu kami pastikan, sekarang kami masih terus memburu pria tersebut. Belum ditemukan apakah sudah meninggal apa belum, ini kami masih di lapangan," ujar Soeryadi, Rabu (27/4). Dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Duduk Perkara Video Heboh Seorang Pria yang Hendak Lompat ke Selat Madura dari Jembatan Suramadu
Soeryadi menjelaskan awalnya tim dari Polsek Kenjeran melakukan penelusuran terkait video viral pria lompat dari Jembatan Suramadu.
Dari keterangan saksi-saksi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (26/4/2022) dan menjadi viral sekitar pukul 10.00 WIB.
Pihaknya kemudian melakukan penelusuran terkait kendaraan Vario W 2483 BB yang digunakan pria yang belum diketahui identitasnya ke Polresta Sidoarjo.
Baca Juga: Viral WNA Tanpa Busana Di Gunung Batur
Berdasarkan koordinasi inilah, latar belakang aksi nekat pria lompat dari Jembatan Suramadu diketahui.
Laporan kehilangan
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV