> >

Pasar Wadai, Tradisi Meriahkan Bulan Ramadan di Banjarmasin yang Sudah Dirindukan, Kembali Lagi !

Berita daerah | 26 April 2022, 13:16 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Warga Banjarmasin antusias mendatangi pasar wadai yang digelar di Taman Kamboja Jalan Anang Adenansi Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Setelah dua tahun tradisi ini ditiadakan akibat pandemi, kini warga sudah dapat kembali menemukan jajaran lapak penjual makanan yang sebelumnya selalu hadir memeriahkan Ramadan.

Baca Juga: Ramadan Tahun Ini, Bisnis Hampers dan Kue Kering Masih Jadi Primadona, Omzet Bisa Capai 100 Juta !

Namun kali ini, pasar wadai yang bertajuk Pojok Pasar Ramadan ini bukan digelar Pemerintah Kota Banjarmasin melainkan Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Banjarmasin,

Namun tidak berbeda, warga dapat menemukan berbagai panganan dari makanan berat hingga ringan dan minuman.

Mulai dari masakan timur tengah, menu dengan resep asli Banjar atau sekadar kue tradisional untuk menjadi pilihan menu berbuka puasa.

Warga pendatang mengaku tertarik lantaran pasar wadai tidak ditemukan di daerah asalnya.

“Unik lah karena di tempat saya di Bandung ini tidak ada, khas banjar khas Ramadan kan ini,” ungkap Yanti, seorang pengunjung asal Bandung, Jawa Barat.

Sementara warga banjarmasin mengaku kerinduan akan pasar wadai terobati.

“Iya kan sudah lama tidak ada pasar wadai lagi, kalau Ramadan berakhir kan biasanya ini yang dirindukan, suasananya,” ucap pengunjung asal Banjarmasin, Dona Melisa.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Penjualan Busana Muslim Kian Meningkat Dirasakan Pedagang Pakaian di Banjarbaru

Total 90 stand pedagang dihadirkan dalam pasar wadai yang akan berlangsung selama ramadan ini.

“Sudah dua tahun belum ada pasar wadai, jadi ada masukan dari kawan-kawan untuk mengadakan pasar wadai ini, kami mendukung," ungkap Ketua Kadin Banjarmasin, M. Akbar Utomo S.

Selain itu karena masih pandemi, warga diimbau tetap menjaga protokol kesehatan sekaligus disediakan pula gerai vaksinasi covid-19 untuk melayani warga bervaksin di tempat untuk dosis pertama, kedua dan booster.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU