> >

Jual Minyak Goreng Setengah Harga, Pasar Murah BI dan Baznas Kalsel Disambut Antusias

Berita daerah | 23 April 2022, 00:12 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Puluhan warga langsung menyerbu stand-stand pasar murah yang digelar Bank Indonesia Kalsel bersama Baznas Kalsel di Kebun Sehat BAZNAS Kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin, kamis pagi (21/4/2022).

Warga sangat antusias lantaran di pasar murah ini menjual tiga jenis bahan pokok dengan potongan harga yang besar.

Baca Juga: Dekatkan Layanan Vaksin, BIN dan DMI Kalsel Gelar Vaksinasi di Masjid Usai Salat Tarawih

Untuk beras, kelas premium 2.5 kilogram dengan harga awal Rp.36.500 dijual hanya Rp.20.000.

Gula pasir dalam kemasan semula dari harga Rp. 15.500 di pasar murah ini dijual menjadi hanya Rp.10.000.

Dan tentu yang paling mencuri perhatian ialah minyak goreng 2 liter dari harga Rp.50.000 dijual hanya seharga Rp.25.000 atau setengah dari harga awalnya.

Warga pun mengaku terbantu untuk mendapatkan bahan pokok yang harganya lebih terjangkau.

"Terbantu karena kalau di pasaran harganya masih mahal, ini di sini seperti minyak, di luaran satu liter bisa 30 ribu, di sini dua liter 25 ribu," ungkap seorang warga, Iin.

Meski demikian tidak sembarang orang dapat berbelanja di pasar murah ini.

Agar tepat sasaran, Bank Indonesia Kalsel menyiapkan 3000 paket untuk masyarakat kurang mampu yang kriterianya adalah mustahik sesuai ketentuan BAZNAS. 

"Kriterianya sebagaimana mustahik di kita, jadi keluarga yang memang Berhak lah membeli mendapatkan potongan dari BI," ucap Ketua Baznas Kalsel, Irhamsyah Safari.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Jumlah Penumpang di Terminal Gambut Barakat Belum Alami Kenaikan

"Ini bagian dari kegiatan sosial Bank Indonesia  Dedikasi Negeri, kita ikut membantu masyarakat di bulan Ramadan karena harga naik kebutuhan meningkat," terang Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Imam Subarkah.

Selain membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok saat Ramadan, pasar murah ini juga dilakukan bertujuan pula untuk menekan angka inflasi.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU