Koko o Tradisi Warga Bangunkan Sahur Di Gorontalo
Berita daerah | 19 April 2022, 16:13 WIBGORONTALO, KOMPAS TV - Sejumlah komunitas pemuda di Kelurahan Talumolo Kota Gorontalo jelang Ramadan. Sedang membuat gentongan dari bambu, untuk persiapan menggelar tradisi koko’o .
Kegiatan seperti ini sudah menjadi rutinitas tahunan pemuda di kelurahan ini jelang bulan suci Ramadan. Tahun ini, jumlah kentongan yang dibuat mencapai 300 buah.
Kentongan yang dibuat kemudian akan dibagikan ke warga, saat tradisi koko’o digelar .
Koko’o dalam bahasa Gorontalo yang artinya ketuk sahur, merupakan tradisi unit yang masih dipertahankan warga hingga saat ini.
Tradisi seperti ini dilakukan selama Ramadan, warga yang terdiri dari anak anak hingga orang dewasa, jalan kaki berkeliling sambil membunyikan kentongan.
Ini dimaksudkan untuk membangunkan warga saat jelang sahur, sebagaimana arti kata koko’o bangun sahur.
Kegiatan ini sudah menjadi tradisi turun temurun warga Gorontalo. saat melaksanakan koko’o warga zaman dulu menggunakan peralatan masak memasak didapur , seperti dandang dan panci . namun peralatan tersebut kini diganti dengan bamboo, bahkan ada sekelompok warga yang menggunakan sound system maupun drum band.
#kokoo
#tradisi
#bangunsahur
#gorontalo
Penulis : KompasTV-Gorontalo
Sumber : Kompas TV