Puluhan Tahun Jalan di Desanya Rusak, Joko Suranto: Saya Nyesal Tidak dari Dulu Tangani Sendiri
Viral | 16 April 2022, 20:07 WIBGROBOGAN, KOMPAS.TV - Pengusaha Properti Joko Suranto menjadi viral di media sosial lantaran membangun jalan desa sepanjang 1,8 kilometer.
Ia berinisiatif membangun jalan rusak yang menghubungkan kampung halamannya di Desa Jetis dan dua desa lain yakni Desa Telawah dan Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Grobongan, Jawa Tengah.
Untuk membangun jalan desa tersebut, Joko mengeluarkan kocek pribadi sekitar Rp2,8 miliar.
Baca Juga: Viral Pengusaha Properti Asal Grobogan Bangun Jalan Desa Sepanjang 1,8 KM yang Puluhan Tahun Rusak
Menurutnya tahun jelang Lebaran, dirinya habis ratusan juta untuk menguruk jalan di kampung halaman.
Ia dan perangkat desa juga sudah mengajukan perbaikan kepada Pemkab Grobogan. Namun proses eksekusi belum dilakukan.
"Akhirnya karena kelamaan, ya sudah saya bangun. Saya nyesel, kok tidak dari dulu saya ambil sendiri. Walau terlambat, syukur alhamdulillah masih diberi kesempatan berbuat baik," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (16/4/2022). Dikutip dari Kompas.com.
Joko menambahkan niatnya untuk membangun jalan rusak untuk membangun desa dari hasil bisnis yang sukses dirintisnya.
Baca Juga: Kerap Sebabkan Kecelakaan, Warga Protes Jalan Rusak dan Berlubang Tak Kunjung Diperbaiki!
Ia juga tidak menyangka aksi membangun jalan rusak di desanya viral di media sosial hingga mendapat julukan crazy rich asal Grobogan dari warganet.
Padahal Joko tidak mengharapkan apapun dari aksi inisiatif bangun jalan rusak desa tersebut. Pembangunan ini dilakukan murni karena keprihatinannya atas kerusakan infrastruktur yang lama tidak disentuh oleh pemerintah setempat.
"Saya kaget kok ramai, takutnya lari ke mana-mana. Tetapi, saya punya tagline hidup, jangan takut berbuat baik," ujar Joko.
Baca Juga: Dapat Julukan Crazy Rich, Ini Sosok Pengusaha Properti yang Bangun Jalan Desa 1,8 Km di Grobogan
Joko terbilang sukses menjalankan bisnis di Jakarta. Pria yang memiliki lima saudara ini awalnya hanya penjual koran.
Berawal dari penjual koran ini Joko Suranto mengadu nasib ke Jakarta. Ia mulai bekerja di sebuah bank. Namun pekerjaan tersebut tidak lama ditekuninya.
Ia pun beralih untuk membangun bisnis sendiri. Joko membangun bisnis properti hingga sekarang dikenal sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Jawa Barat.
Joko Suranto bersama istri dan tiga anaknya kini tinggal di Bandung, Jawa Barat. Meski begitu, alumnus Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo, Jawa Tengah ini tak melupakan kampung halamannya.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Kompas.com