> >

Kronologi Bocah 14 Tahun Tewas gara-gara Perang Sarung di Bekasi, Berawal Adik Pelaku Kena Sabet

Kriminal | 8 April 2022, 02:15 WIB
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan. (Sumber: Pixabay)

BEKASI, KOMPAS.TV - Aksi perang sarung yang terjadi di Jalan Raya Tambun Utara, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat berujung maut.

Seorang anak berusia 14 tahun berinisial DS tewas dikeroyok. Insiden tewasnya DS itu diketahui terjadi pada Selasa (5/4/2021) dini hari.

Baca Juga: Pria yang Nekat Rampok Bank BJB Ternyata Staf HRD Bergaji Rp60 Juta, Polisi: Punya Karier Bagus

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, pihaknya telah menetapkan dua tersangka dalam kasus tawuran sarung berujung maut itu. 

"Empat orang kami periksa, lalu dari empat orang tersebut, dua kami tetapkan sebagai tersangka. Satu berumur dewasa, satu lagi berusia 17 tahun," kata Gidion di Bekasi pada Kamis (7/4/2022).

Gidion menjelaskan, aksi tawuran berujung maut itu berawal dari perjanjian perang sarung antara kelompok pelaku yang tengah berkumpul di dekat musala dengan kelompok korban.

"Pelaku bersama dengan teman-temannya sedang nongkrong di musala dekat rumah, kemudian pelaku janjian melalui WhatsApp bermain perang sarung dan bertemu di TKP dengan kelompok korban," ujar Gidion.

Baca Juga: Langganan Internet Telkom Lalu Dijual Lagi ke Warga, Pria Ini Raup Untung Rp15 Juta Per Bulan

Saat perang sarung berlangsung, salah seorang anggota kelompok pelaku terkena sayatan benda tajam, sehingga memicu amarah.

"Adik dari tersangka terkena sayatan senjata tajam, diduga sabetan celurit, kemudian pelaku bertemu dengan kelompok korban, lalu korban dipukuli hingga tersungkur," ucap Gidion.

Kombes Gidion menyebutkan bahwa korban DS tewas setelah mengalami luka akibat hantaman benda tumpul. 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU