Aplikasi Fish On Untuk Nelayan Dirasakan Tidak Efektif
Berita daerah | 4 April 2022, 16:20 WIBSUKABUMI,KOMPAS.TV- Pencanangan tempat pelelangan ikan online melalui aplikasi fish on oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Padjaitan pada April 2019 lalu. Koperasi yang menggunakan teknologi tersebut kini tidak berjalan. Salah satu Koperasi Nelayan Indonesia, Koneli, Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, saat ini tidak menggunakan teknologi tersebut.
Sebelumnya beberapa Nelayan Pelabuhan Ratu, yang mendapatkan bantuan sebuah handphone dengan aplikasi fish on yang di canangkan oleh Kementerian. Kini tidak bisa diraskan kembali. Sistem penjualan dan pengelolaan Koperasi pun di Pelabuhan Ratu tidak mengunakan sistem penjualan online. Masih dengan sistem manual atau jual beli langsung.
Salah satu Nelayan Pelabuhan Ratu, Heri Irawan, mengatakan pihaknya dulu sempat mendapatkan bantuan handphone dengan sistem fish on, sedikitnya cukup membantu. Namun setelah berselang beberapa Minggu bantuan handphone di kembalikan kembali kepada petugas. Para Nelayan pun tidak bisa menggunakan teknologi itu karena di nilai kurang efektif. Para Nelayan berharap kembali dapat bantuan untuk membantu dan pemerintah mampu mengembangkan peningkatan para nelayan.
Aplikasi ini sebelumnya memudahkan Nelayan mencari ikan dan cara menjualnya. Para nelayan juga bisa menjualnya langsung di gerai fish mart yang merupakan program satu juta Nelayan berdaulat untuk meningkatkan kesejahteraan taraf hidup Nelayan Sukabumi. Namun kini program tersebut tidak berjalan maksimal. Petugas Koprasi yang ada pun, kini hanya melakukan penjualan secara langsung.
Aplikasi itu belum sempurna Seratus Persen, para nelayan juga masih ada terkendala dengan jaringan sinyal di Tengah Laut.
Penulis : KompasTV-Sukabumi
Sumber : Kompas TV