Danrem 172 PWY Jawab Tegas Kapolres Nduga yang Sebut Anggota TNI Prada Yotam Gabung KKB
Peristiwa | 28 Maret 2022, 10:18 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Komandan Korem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan angkat bicara terkait informasi yang menyebut anggota TNI Prada Yotam Bungiangge telah bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Menurut dia, terkait informasi mengenai Prada Yotam yang disebut bergabung dengan KKB itu, hingga kini belum ada laporan.
Baca Juga: 2 Jenazah Marinir Korban Serangan KKB di Nduga Telah Dievakuasi, KASAL Perintahkan Penghormatan
"Memang benar hingga kini belum ada laporan tentang bergabungnya Prada Yotam yang sebelumnya merupakan anggota Yonif 756/MWS dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya," kata Brigjen TNI Izak Pangemanan dikutip dari Antara pada Senin (28/3/2022).
Brigjen Izak menuturkan bahwa Prada Yotam sebelum melarikan diri membawa senjata api SS1 V1, sebetulnya sudah pindah ke Kodim Sarmi.
Namun demikian, kata dia, yang bersangkutan belum melaporkan dirinya ke satuan yang baru setelah pindah.
Baca Juga: Teroris KKB Serang Pos Satgas Mupe di Nduga Papua, 10 Prajurit TNI Jadi Korban
Izak menambahkan, Prada Yotam saat melarikan diri sedang bertugas di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom pada tanggal 17 Desember 2021.
Ketika itu, Izak menyebut, Prada Yotam sedang piket dan tak kembali ke kesatuannya. Adapun senjata yang dibawanya itu, kata Izak, tanpa peluru atau amunisi.
Sebelumnya, Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta secara terpisah mengaku adanya informasi anggota TNI yang desersi bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara