Belasan Warga di Kota Malang Lakukan Aksi Diam, Tolak Penundaan Pemilu
Berita daerah | 25 Maret 2022, 18:57 WIBMALANG, KOMPAS.TV-Aksi diam menolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden, dilakukan oleh sekelompok warga di depan Balai Kota Malang, Jumat (25/03/2022).
Aksi ini dilakukan oleh aliansi suara rakyat (Asuro). Belasan warga diam tanpa melakukan orasi selama 45 menit, dengan membawa poster-poster bertuliskan penolakan penundaan Pemilu dan menyoroti isu lainnya.
Korlap aksi, Jemima, mengatakan bahwa penundaan Pemilu adalah bentuk pembangkangan terhadap UUD 1945. Selain itu massa juga mengkritisi kepemimpinan Jokowi yang dipenuhi praktek korupsi.
"Dari aspek hukum dan konstitusi, penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi merupakan pembangkangan pasal 7 yang merupakan amanat reformasi, yang menyatakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden memegang masa jabatannya selama 5 tahun. Dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan" ucap Jemima.
Selain itu aksi diam ini juga menyoroti tentang kasus pelanggaran HAM yang belum diusut tuntas, hingga ketidakmampuan pemerintah menekan harga minyak goreng.
#penundaanpemilu
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV