Kakek 71 Tahun Bunuh Mantan Istri karena Tak Terima Korban Nikah Lagi, Coba Akhiri Hidup tapi Gagal
Kriminal | 23 Maret 2022, 12:06 WIBLOMBOK BARAT, KOMPAS.TV - Seorang kakek berusia 71 tahun berinisial R nekat membunuh mantan istrinya yang berusia 50 tahun berinisial M dengan sebilah belati.
Kasatreskrim Polres Lombok Barat Iptu I Made Dharma mengatakan kasus pembunuhan tersebut kini tengah ditangani Tim Satreskrim Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Pedagang Pasar Jual Minyak Curah Di Atas Harga HET
Dharma menuturkan kasus pembunuhan ini terungkap berkat laporan masyarakat yang menemukan jenazah korban M di dalam rumahnya dengan keadaan bersimbah darah.
"Jadi tidak lama begitu informasinya diterima Senin malam (21/3), kami bersama tim identifikasi Inafis, langsung ke TKP (tempat kejadian perkara)," kata Dharma dikutip dari Antara, Rabu (23/3/2022).
Adapun lokasi ditemukannya jenazah korban berada di Dusun Datar, Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.
"Dari identifikasi lapangan, dipastikan korban sudah meninggal dunia dengan luka sayat. Dugaan sementara meninggal karena pendarahan," ujarnya.
Baca Juga: Terungkap! Polisi Tahan Terduga Pelaku Kasus Pembunuhan Mutilasi Terhadap Perempuan di Tegal
Dharma mengatakan, pihaknya telah melakukan interogasi kepada sejumlah saksi yang menemukan dan berada di sekitar lokasi.
"Kalau dari rumah yang menjadi lokasi temuan jenazah korban ini memang ada juga kita temukan perempuan, anak sulung korban dan cucunya yang masih usia anak," ucap Dharma.
"Tetapi anak sulungnya yang perempuan kurang normal, makanya keterangan kami dapat dari warga sekitar."
Dari keterangan saksi di lapangan, kata dia, dugaan pelaku pembunuhan M mengarah kepada mantan suaminya yang masih tinggal satu kampung dengan korban.
Baca Juga: Masih Jalani Tes Psikologi, Polisi Belum Tetapkan Ibu Pembunuh Anak Kandung Sebagai Tersangka
"Selasa dini hari (22/3) sekitar pukul 01.00 Wita, itu kami langsung merapat ke rumah terduga pelaku," katanya.
Dharma mengatakan, saat penyelidikan beruntung anggota bergerak cepat mendatangi rumah terduga pelaku. Sebab, pelaku diduga hendak mengakhiri hidup dengan berupaya bunuh diri.
"Jadi pas kami datang, terduga pelaku ini sudah tergeletak lemas dengan belati disampingnya. Dia mencoba bunuh diri," ujar Dharma.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara