Perkenalkan Sugiyo, Pawang Hujan Berjuluk Mbah Awan Kinton di Jawa Tengah
Peristiwa | 23 Maret 2022, 08:35 WIBSRAGEN, KOMPAS.TV - Aksi pawang hujan dalam ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi sorotan.
Sosok Rara Istiati Wulandari terpampang hingga mancanegara berkat aksinya terekam kamera mengitari sirkuit untuk menghalau hujan.
Pihak MotoGP memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Rara atas jasanya, meski sebelumnya menganggap bahwa pawang hujan tidak perlu.
Profesi pawang hujan di Indonesia memang tak bisa disangkal kerap digunakan untuk menyukseskan berbagai acara besar. Salah satunya adalah Sugiyo, dia dikatakan telah membantu memawangi hujan selama puluhan tahun.
Seperti dilaporkan Sonora, jasa Sugiyo telah mewarnai kancah perhelatan di sekitar Jawa Tengah. Tak hanya dari tempat asalnya, Sragen, Sugiyo juga dikenal di Solo, Semarang, dan Gunung Kidul, DI Yogyakarta.
Baca Juga: Mulai dari Pawang Hujan sampai Pencicip Makanan Hewan, Berikut Ini Pekerjaan Unik di Dunia
Dari kemampuan dan sosoknya yang telah sepuh membuat dirinya disebut sebagai Mbah Awan Kinton. Untuk diketahui 'kinton' merupakan nama awan dalam serial Dragon Ball.
Setiap hari ada saja seseorang yang datang ke rumahnya untuk meminta jasa dari Sugiyo. Namun, di usianya yang sudah menginjak 80 tahun, Mbah Awan Kinton hanya menerima permintaan di sekitar Sragen.
"Saya itu, kalau ada orang lain yang membutuhkan bantuan ya saya tolong, sehingga saya bisa dapat ganjaran (pahala) dari Gusti Allah," tuturnya dikutip dari Sonora, Rabu (23/3/2022).
Sugiyo tak memasarkan keahliannya dan tak mematok imbalan dari jasanya dalam menghalau hujan.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Sonora