Pengguna Antena Kaleng Di Buleleng Harapkan Bantuan STB Gratis
Berita daerah | 22 Maret 2022, 11:02 WIBBULELENG, KOMPAS TV - Inilah rumah Ketut Murtiasa, 41 tahun, warga Lingkungan Babakan, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Di rumah yang sederhana inilah Murtiasa tinggal bersama 5 anggota keluarganya. Murtiasa sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan.
Di rumahnya terdapat satu televisi, yang diletakkan di dalam kamar. Siaran TV terlihat tidak jernih dan bersih, ciri khas dari TV analog. Murtiasa menikmati siaran TV hanya menggunakan antena yang terbuat dari kaleng minuman. Kaleng-kaleng minuman ini, disusun dan dikaitkan kabel antena, lalu disambungkan ke TV. Agar mendapat siaran TV yang lebih jernih, ia pun harus memutar antena.
Ketut Murtiasa tidak mengetahui ada program pemerintah yang akan menghentikan siaran TV analog. Siaran tv analog akan hilang dan beralih ke TV digital. Mengakses siaran TV digital, harus menggunakkan alat tambahan Set Top Box. Ia berharap, mendapat STB gratis, walau tidak tercatat di data terpadu.
Selain murtiasa, tetangganya yang bernama Made Kutang, juga menggunakkan antena dari kaleng untuk menikmati siaran televisi. Bedanya, Made Kutang punya 2 televisi dan menggunakan antena kaleng serta antena satelit.
Jika siaran TV analog hilang, Made Kutang tidak terlalu mempermasalahkan karena sudah ada TV satelit. Tapi tidak menutup kemungkinan akan membeli STB secara mandiri, jika dianggap sangat perlu.
Seperti yang telah diberitakan, siaran TV analog akan dihentikan, dan beralih ke siaran TV digital. Siaran TV digital dapat dinikmati dengan menggunakkan alat tambahan Set Top Box atau STB.
#tvdigital #settopbox #buleleng
Penulis : KompasTV-Dewata
Sumber : Kompas TV