Budidaya Lebah Madu Pohon Eukaliptus
Berita daerah | 16 Maret 2022, 18:10 WIBJEMBER, KOMPAS.TV - Sekelompok pemuda di Jember, Jawa Timur, sukses membudidayakan lebah madu di tengah hutan, yang dihasilkan dari nektar pohon eukaliptus, atau yang dikenal pohon pelangi. Selain dipasarkan secara online, pembeli juga bisa datang ke lokasi peternakan dan menikmati madu langsung dari sarang lebah.
Peternakan lebah madu berada di kawasan hutan pinus lereng gunung raung, tepatnya di Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Lebah madu yang dibudidayakan, berjenis trigona itama, atau lebah klanceng. Meski bertubuh lebih kecil, lebah klanceng dikenal rajin memproduksi madu.
Madu yang dihasilkan, berbeda dengan madu pada umumnya. Karena madu diproduksi dari nektar atau sari bunga pohon eukaliptus, yang tumbuh di kawasan hutan pinus. Pohon eukaliptus atau biasa disebut pohon pelangi, adalah pohon langka, yang kaya kandungan antioksidan, sehingga madu yang dihasilkan, sangat bergizi.
Madu dari sari bunga pohon eukaliptus, biasa banyak didapat di Benua Australia dan Papua Nugini. Madu tersebut memiliki kualitas terbaik.
Selain dipasarkan secara online, pembeli juga bisa datang ke lokasi peternakan, dan menikmati madu langsung dari sarangnya.
Budidaya lebah madu di alam, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan budidaya di sekitar rumah. Namun vegetasi alam yang lebih alami dan beragam, membuat madu lebih cepat dipanen dan kualitasnya lebih baik.
Satu kotak sarang lebah dapat dipanen satu kali dalam sebulan, dengan menghasilkan 1 liter madu asli, seharga 600 ribu rupiah.
#beritajember
#maduklanceng
#klanceng
#eukaliptus
Penulis : KompasTV-Madiun
Sumber : Kompas TV