Warga Temukan Kerangka Pria Asal Spanyol di Kamar, Tetangga Sebut Terakhir Lihat 6 Tahun Lalu
Peristiwa | 14 Maret 2022, 11:50 WIBDENPASAR, KOMPAS.TV - Warga menemukan tulang belulang manusia di Perum Wisma Nusa Permai, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi Tribun Bali, Senin (14/3/2022), membenarkan penemuan tulang belulang tersebut.
"Iya benar, saat ditemukan kondisi tubuh jenazah sudah sisa tulang dan posisi telentang," ujarnya.
Kerangka manusia tersebut ditemukan pada Minggu (13/3/2022) sekitar pukul 09.30 Wita.
Dalam keterangan resminya, Sukadi menyebut, kerangka manusia tersebut diketahui bernama Mario Llobet Esteban, pria asal Spanyol berusia 75 tahun.
Baca Juga: Penemuan Mayat Tanpa Identitas Terapung di Sungai
Sukadi menyebut, berdasarkan keterangan anak angkat korban, dua minggu lalu Esteban datang ke dalam mimpinya.
Dalam mimpi itu, korban meminta tolong untuk sekali-sekali datang ke rumah tempat kontrakannya (TKP).
"Anak angkat korban sempat didatangi lewat mimpi. Namun karena kerjaan, anak angkat korban baru sempat datang ke TKP," ujarnya menerangkan.
Anak korban bernama Anang Firdaus, 39 tahun, mengatakan kepada polisi, dirinya mencoba untuk datang ke TKP bersama saksi lainnya, Purwanto untuk membantu membersihkan rumah.
Namun, saat tiba di lokasi, pagar, pintu rumah masih terkunci. Anang kemudian mencoba membuka paksa namun gagal.
Akhirnya, Anang mencoba masuk melalui jendela rumah dengan cara mencongkelnya.
Namun, kecurigaannya bertambah ketika melihat pintu kamar korban dalam keadaan tertutup. Saat dibuka, ia kaget sudah menemukan kerangka manusia di atas tempat tidur.
Anang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait di TKP.
Baca Juga: Warga Semarang Temukan Mayat Berlumur Lumpur di Sungai, Ada Bercak Menyerupai Darah di Leher
Beberapa saat kemudian Tim Inafis Polresta Denpasar tiba di lokasi disusul BPBD Badung, Bali.
"Anak korban terakhir kali bertemu tahun 2015 dan memberitahu jika dirinya pindah kerja. Sedangkan dari saksi atau tetangga terakhir melihat 6 tahun yang lalu," tambahnya.
Setelah kejadian itu, kerangka tulang yang ditemukan petugas akhirnya dibawa ke RSUP Sanglah.
Evakuasi dilakukan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mencari penyebab meninggalnya korban.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Tribunnews.com