> >

Seorang Ibu Meninggal saat Antre Minyak Goreng, Pengamat: Memilukan, Terpaksa Demi Cukupi Kebutuhan

Peristiwa | 13 Maret 2022, 10:27 WIB
Antrean warga yang berdesak-desakan ketika membeli minyak goreng di salah satu ritel di Wawotobi, Kabupaten Konawe, dan swalayan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (9/3/2022). (Sumber: Tribunnews Sultra)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Sosial dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) Prof Dr Abdullah Idi, M.Ed turut menyoroti kasus seorang ibu di Kalimantan Timur (Kaltim) yang meninggal saat antre minyak goreng.

Abdullah Idi sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut lantaran banyak ibu-ibu yang harus rela antre panjang untuk mendapatkan minyak goreng.

Akibat kelangkaan minyak goreng di Indonesia, Abdullah Idi mengatakan hampir di semua daerah ibu-ibu harus mengantre.

"Saya kira ini sangat memilukan, karena untuk mendapat minyak goreng ibu itu harus sampai meninggal dunia," ujar Abdullah Idi kepada Kompas.com, dikutip Minggu (13/3/2022).

Kejadian seorang ibu meninggal saat antre minyak goreng itu terjadi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Ada 3 Nama Pengusaha Minyak Goreng di Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia

Ibu itu bernama Sandra (41) meninggal ketika mengantre di salah satu ritel di Kecamatan Teluk Bayur, Sabtu (12/3) kemarin.

Di tengah-tengah antrian, Sandra tiba-tiba pingsan bahkan kejang-kejang. Sebelum berangkat, ia sempat mengeluh sakit di dada kepada suaminya.

Korban meninggal dunia saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai Tanjung Redeb.

Lebih lanjut Abdullah Idi pun menyangkan kondisi kesehatan sang ibu yang tidak memungkin, namun terpaksa harus antre demi mendapatkan minyak goreng.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU