Minyak Goreng Kemasan Mahal, Pedagang Beralih Gunakan Minyak Curah
Berita daerah | 12 Maret 2022, 05:38 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Mahalnya harga minyak goreng kemasan di pasaran membuat warga yang menjalankan usaha menjual makanan dengan proses menggoreng kelimpungan.
Seperti Ilam, warga Banjarmasin Kalimantan Selatan yang kesehariannya berjualan di lingkungan kampus.
Di warungnya, ia biasa menggoreng sendiri kerupuk dan gorengan yang menjadi pelengkap jualan makanannya.
Baca Juga: Pedagang Mengeluh, Terpaksa Beli Gas dari Pengecer dengan Harga Tinggi Akibat di Pangkalan Langka
Kini Ia terpaksa menggunakan minyak goreng curah yang harga per liternya hanya Rp.13.000.
Jauh lebih murah dari harga minyak goreng kemasan yang dapat mencapai Rp.17.500.
Padahal sepinya pembeli di masa pandemi kian membuatnya nyaris terpuruk.
Sementara ia tak dapat menaikkan harga makanan olahannya kendati biaya produksi semakin mahal, agar tak kehilangan pelanggan.
Agar tetap bisa berusaha, ia pun harus mengurangi jumlah penggunaan minyak goreng yang mulanya lima liter kini menjadi hanya dua liter.
"Gak bisa lagi beli minyak yang berlabel, kalau bisa harga minyak diturunkan," ucap Ilam.
Baca Juga: Demi Minyak Goreng Murah, Para Ibu di Banjarmasin Rela Antre Panjang
Ilam berharap, pemerintah dapat segera mengatasi mahalnya harga dan langkanya minyak goreng sehingga pedagang kecil seperti dirinya tidak semakin terhimpit.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV