Kronologi Warga Kediri Ngamuk Bacok 10 Orang yang Dijumpainya, 4 Korban Tewas, Sisanya Masuk RS
Kriminal | 8 Maret 2022, 12:45 WIBKEDIRI, KOMPAS.TV - Seorang warga yang tinggal di Dusun Bangunmulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berinisial R mengamuk dan membacok 10 orang yang dijumpainya.
Akibat perbuatannya, sebanyak 4 korban di antaranya meninggal dunia. Sementara sisanya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Baca Juga: Kronologi Warga Dibacok Saat Subuh Berjemaah: Korban Tetap Salat Walau Terluka, Pelaku Misterius
Kasus pembunuhan tersebut saat ini ditangani oleh aparat Polres Kediri, Jawa Timur, setelah mendapatkan laporan kasus penganiayaan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia itu.
"Tadi kami dapatkan informasi di wilayah Kecamatan Wates, dugaan penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Sampai saat ini kami masih bekerja," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra melalui keterangan resminya di Kediri yang dikutip pada Selasa (8/3/2022).
Rizkika mengungkapkan kronologi insiden berdarah yang mengerikan itu. Berawal ketika pelaku Riyanto terlibat cekcok dengan keluarganya. Lalu, pelaku keluar dari rumahnya sembari membawa caring atau sejenis celurit.
Baca Juga: Jabodetabek Kembali ke Level 2, Aturan PPKM Kian Longgar: Kapasitas WFO dan Mal jadi 75 Persen
Nahasnya, warga yang bertemu dengan pelaku di jalan, maka akan menjadi sasaran. Pelaku membacok warga yang dijumpainya. Bahkan, ada kerabatnya sendiri yang juga menjadi korban.
Akibat insiden itu, 10 orang menjadi korban. Dari 10 orang itu, empat orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan, enam orang lainnya saat ini masih dirawat di rumah sakit.
"Jadi, sementara data yang kami dapatkan ada 10 korban totalnya. Meninggal di tempat tiga orang, satu di rumah sakit. Sementara, kami masih update beberapa korban yang opname," kata dia.
Baca Juga: KPK: Tersangka Korupsi Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Beli Kendaraan Pakai Identitas Orang Lain
Pihaknya pun masih mendalami motif pelaku melakukan aksinya itu. Hingga kini, polisi pun masih mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara