Gas LPG Non-Subsidi Langka Dan Mahal
Berita daerah | 4 Maret 2022, 15:40 WIBPOLMAN, KOMPAS.TV - Sejumlah pangkalan gas di polewali mandar sulawesi barat belum mendapat pasokan gas elpiji non subsidi. Selain mahal warga yang kesulitan mendapatkan tabung gas 12 kilogram akhirnya beralih ke tabung gas tiga kilogram.
Warga yang hendak membeli gas non subsidi di salah satu pangkalan gas di kompleks pasar sentral pekkabata keluhkan ketiadaan stok tabung bright gas maupun tabung gas 12 kilogram. Selain stok harga gas non subsidi juga naik. Pangkalan mengaku belum mendapatkan suplai bright gas ukuran 5 koma 5 dan 12 kilogram serta gas 12 kilogram dari distributor di pare – pare sejak pertamina menaikkan harga 27 februari lalu.
Bright gas 5,5 kilogram di jual dengan harga 85 ribu rupiah dimana sebelumnya hanya 75 ribu rupiah. Sebelumnya kenaikan harga telah terjadi pada januari lalu. Harga bright gas 5,5 kilogram yang di jual 75 ribu rupiah naik menjadi 85 ribu rupiah. Harga bright gas kini diperkirakan akan kembali naik hingga menembus angka 100 ribu rupiah pertabung. Sementara tabung 12 kilogram naik dari 160 ribu menjadi 185 ribu rupiah pada januari lalu dan kini diperkirakan mencapai 200 ribu rupiah pertabung.
Naiknya harga serta langkanya gas non subsidi membuat banyak warga mulai beralih menggunakan gas melon tiga kilogram yang harga dan stoknya terjangkau.
#gasLPG
#kelangkaan
#gasnonsubsidi
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV Makassar