BPBD: Ribuan KK di 10 Kelurahan dan Desa di Pamekasan Jawa Timur Terdampak Banjir
Peristiwa | 2 Maret 2022, 14:11 WIBPAMEKASAN, KOMPAS.TV — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur melaporkan ribuan kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Tepatnya, sebanyak 6.329 KK.
Humas BPBD Kabupaten Pamekasan menyebut, ribuan KK tersebut merupakan warga yang terdampak banjir yang terjadi sejak Selasa pagi (1/3) hingga Rabu dini hari (2/3).
"Ke 6.329 kepala keluarga yang terdampak banjir ini tersebar di enam kelurahan dan empat desa," kata Zaini seperti diwartakan Antara, dikutip Rabu (2/3/2022).
Ia menyebutkan, 10 kelurahan dan desa yang terdampak banjir di Pamekasan tersebut meliputi Kelurahan Jungcangcang, Patemon, Parteker, Barurambat, Kelurahan Kanginan, lalu Desa Laden, Desa Nyalabuh Laok, Samiran dan Desa Kodik.
BPBD mencatat, di Kelurahan Jungcangcang, warga yang terdampak ada sebanyak 2.316 KK, Patemon 1.226 KK, Parteker 912 KK, Barurambat 300 KK, Gladak Anyar 30 KK, dan di Kelurahan Kanginan sebanyak 600 KK.
Baca Juga: BNPB: 16 Desa di Pandeglang Banten Terendam Banjir, 1.165 Rumah Terdampak
Selanjutnya di Desa Laden sebanyak 800 KK, Desa Nyalabuh Laok 30 KK, lalu Desa Samiran sebanyak 15 KK dan di Desa Kodik sebanyak 100 KK. "Sehingga, jumlah totalnya mencapai 6.329 KK," katanya.
Ia menjelaskan, jumlah KK terdampak banjir itu merupakan data sementara yang diterima BPBD Pemkab Pamekasan hingga Selasa (1/3) sekitar pukul 23.50 WIB.
"Kemungkinan masih bisa bertambah, mengingat belum semua desa/kelurahan terdampak melaporkan datanya malam ini juga," katanya.
Banjir akibat luapan sungai yang terjadi di Pamekasan itu melanda beberapa desa/kelurahan di lima kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan, Palengaan, Proppo, Pademawu dan sebagian di Kecamatan Galis.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Antara