> >

Gubernur Ketuk Hati Penimbun Minyak Goreng

Berita daerah | 28 Februari 2022, 18:18 WIB

PONOROGO, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur mengetuk hati para penimbun minyak goreng untuk iba terhadap nasib rakyat kecil. Menggugah nasionalisme para penimbun agar segera mendistribusikan minyak goreng yang hingga kini masih langka di pasaran.

Antrian mengular ini terjadi dalam operasi pasar yang digelar Gubernur Jawa Timur di Jalan Juanda, Ponorogo, Sabtu (26/2/2022) siang. Ribuan warga rela berdesakan dan berpanasan, demi bisa membeli dua liter minyak goreng seharga 25 ribu rupiah.

Gubernur sengaja menggelar operasi pasar keliling ke sejumlah kota di Jawa Timur, selain untuk menyediakan pasokan minyak goreng dengan harga terjangkau untuk rakyat kecil, juga sebagai aksi nyata menggugah ulah nakal para penimbun minyak goreng.

Gubernur Jawa Timur menyebut, seharusnya ada surplus 4 ribu ton minyak goreng di Jawa Timur, karena produksi sebulan mencapai 63 ribu ton, sementara kebutuhan hanya berkisar di angka 59 ribu ton. Namun nyatanya, kelangkaan minyak goreng masih terjadi.

Gubernur pun menduga, kelangkaan ini dipicu ulah para penimbun minyak goreng, sehingga memicu keresahan di masyarakat. Khofifah pun mengetuk hati para penimbun minyak, menggugah nasionalisme mereka demi rakyat kecil yang makin tersiksa akibat kelangkaan minyak goreng.

Selain terus menggelar operasi pasar, Gubernur Jawa Timur juga meminta para Bupati dan Wali Kota se Jatim untuk aktif sidak ke pasaran dan ke gudang-gudang penyimpanan barang, utamanya ketersediaan stock minyak goreng di Jawa Timur.

#beritaponorogo

#penimbunminyak

#gubernurjatim

#khofifahindarparawansa

Penulis : KompasTV-Madiun

Sumber : Kompas TV


TERBARU