> >

Melihat Pembuatan Siger yang Tetap Produktif di Tengah Pandemi

Berita daerah | 28 Februari 2022, 11:51 WIB

LAMPUNG, KOMPAS.TV ­– Siger merupakan ikon yang melekat pada Provinsi Lampung. Siger sendiri berbentuk mahkota, serta memiliki bentuk yang khas pada tiap lekukannya.

Salah satu perajin kerajinan siger Lampung, ialah Bustami dan keluarga. Usaha kerajinan yang berada di kawasan Jalan Adi Sucipto, Kota Bandar Lampung ini telah berdiri sejak 20 tahun.

Biasanya, siger buatannya ini dikenakan oleh wanita dalam acara pernikahan, serta acara adat dan merupakan lambang kehormatan bagi masyarakat Lampung.

Baca Juga: Jangan dibuang! Minyak Jelantah Bisa Diolah Jadi Sabun Cuci Pakaian

Pada proses pembuatannya, siger menggunakan bahan dasar lempeng kuningan yang secara teliti melalui berbagai proses, mulai dari pembuatan pola, pembentukan, serta memberi hiasan agar lebih indah dan menarik.

Bagi Bustami, membuat siger selain sebagai mata pencaharian, juga sebagai upaya memperkenalkan sekaligus melestarikan budaya Lampung.

“Ya, niat kita selain mencari nafkah, ya tujuannya juga melestarikan budaya. Jangan sampai, generasi muda tidak mengenal budaya pakaian adat kita itu apa saja,” kata Bustami perajin siger lampung.

Selain siger, ia dan keluarganya juga memproduksi berbagai aksesoris khas Lampung lainnya, seperti perlengkapan pengantin, kopiah hingga dompet tapis.

Di tengah badai pandemi Covid-19 saat ini, ia harus memutar otak lantaran adanya aturan pembatasan kegiatan sehingga menjadi kendala tersendiri untuk memasarkan hasil produksinya.

Baca Juga: Cegah Anemia, Mahasiswi Unila Membuat Kue Berbahan Daun Kelor

Bustami dan keluarga pun, memanfaatkan teknologi digital dengan memasarkan siger dan aksesoris khas Lampung lainnya melalui lokapasar atau marketplace. Soal harga, siger buatannya ini dijual berkisar jutaan hingga belasan juta rupiah.

#sigerlampung #kerajinansiger #perajinsiger

Penulis : Kompastv-Lampung

Sumber : Kompas TV


TERBARU