> >

Kelola Sampah Bisa Untuk Berobat dan Subsidi Sekolah

Berita daerah | 22 Februari 2022, 13:34 WIB

MAGELANG, KOMPAS.TV - Keberadaan sampah rumah tangga biasanya menjadi persoalan tersendiri. Namun, jika dikelola dengan baik, sebenarnya banyak manfaat yang bisa dirasakan. 

Di Desa Girikulon, Kecamatan Secang, Magelang, sudah empat tahun terakhir sampah rumah tangga dikelola secara baik oleh pemerintah desa setempat, sehingga tidak menimbulkan permasalahan kebersihan lingkungan.

Menurut Kepala Desa Girikulon Asdat Imam Ukir, pengelolaan sampah justru bisa mendatangan banyak manfaat. Untuk sampah rumah tangga dengan jenis sampah organik bisa dikelola lebih lanjut untuk dijadikan magot. 

Magot tersebut nantinya bisa digunakan untuk pakan ternak, sehingga bisa menekan ongkos produksi. Selain itu, untuk sampah anorganik bisa dijual kembali.

"Awalnya keresahan warga ya, karena lingkungan kotor, terus kami berembuk desa. Kemudian kami menunjuk beberapa orang untuk menjadi tim pengelola sampah. Kemudian berjalan mengambil sampah rumah tangga, terus kita mendirikan tempat pengolahan sampah akhir secara mandiri, kita pilah mana yang organik dan anorganik," kata Asdat.

Salah satu warga, Septiani mengaku, keberadaan pengelolaan sampah desa tersebut dirasa sangat membantu bagi masyarakat. Saat ini masyarakat sudah tidak kebingungan lagi dalam membuang sampah, sehingga lingkungan menjadi bersih.

"Dari program sampah ini kita juga dapat kartu sakti untuk berobat, ada subsidi untuk anak sekolah juga. Jadi sangat membantu kami para warga yang mungkin agak kekurangan dari segi materialnya, ujar Septiani.

Hasil dari transaksi persampahan serta magot tersebut bisa digunakan untuk membuat kartu sakti bagi masyarakat untuk berobat gratis, serta subsidi bagi anak sekolah.

#sampah #magelang #magot

 

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU