Solo Raya Masuk PPKM Level 3: WFO 50% dan Kapasitas Mal 60%
Peristiwa | 22 Februari 2022, 09:59 WIBSOLO, KOMPAS.TV – Solo Raya ditetapkan masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pada perpanjangan yang berlaku mulai 22 hingga 28 Februari 2022.
Solo Raya sendiri meliputi Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten.
Sebagaimana tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 12/2022 tentang PPKM Jawa-Bali, seperti dikutip KOMPAS.TV, Selasa (22/2/2022).
Ada sejumlah aturan yang perlu dilakukan di daerah PPKM Level 3, salah satunya kegiatan pada sektor non esensial dapat beroperasi 50% WFO bagi pegawai yang sudah divaksin.
Kemudian, industri orientasi ekspor dapat beroperasi 75% staf untuk setiap shift di fasilitas produksi/pabrik, dan 25% pelayanan administrasi perkantoran dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Perhotelan non karantina dapat beroperasi dengan melakukan skrining menggunakan aplikasi PeduliLindungi dengan kapasitas 50%, serta 50% untuk penggunaan ballroom/fasilitas kebugaran/ruang rapat;
Restoran/rumah makan, kafe, supermarket, hypermarket, pasar tradisional, toko kelontong, pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari, hingga kegiatan pada pusat perbelanjaan dapat beroperasi hingga pukul 21.00 dengan kapasitas pengunjung maksimal 60%.
Baca Juga: Lengkap! Daftar Terbaru Wilayah PPKM Jawa-Bali: Tak Ada Level 1, Daerah Level 3 Naik
Khusus bagi supermarket, hypermarket dan pusat perbelanjaan, perlu dilakukan skrining menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dan hanya pengunjung dengan kategori hijau yang dapat diijinkan masuk.
Sedangkan untuk restoran/rumah makan dan kafe dengan jam operasional mulai dari pukul 18.00 s.d. pukul 00.00 dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 25%.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV