> >

Ada Dugaan Kekerasan di Desa Wadas, Kapolri: Aparat Tak Bermaksud Sakiti Hati Masyarakat, Tapi...

Peristiwa | 16 Februari 2022, 15:50 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo buka suara soal adanya dugaan kekerasan yang dilakukan aparat penegak hukum terhadap warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. (Sumber: ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

Baca Juga: Fakta Baru soal Kericuhan Desa Wadas Temuan Komnas HAM, Ada Warga Ketakutan Belum Berani Pulang

Sebab itu, Polri kata dia, akan membuka ruang diskusi terhadap dugaan kekerasan aparat yang ditemukan Komnas HAM. 

Sigit juga berjanji akan melaksanakan rekomendasi dari Komnas HAM.

"Saya kira kita sama-sama transparan dari dulu, dan itu komitmen saya. Kita turunkan tim, kita buka ruang, kita lakukan investigasi yang dilaksanakan teman-teman Komnas HAM. Dan tentunya hasilnya kita akan proses kalau ada rekomendasi atau temuan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, ricuh di Wadas dipicu saat pengukuran lahan tambang andesit untuk pembangunan Bendungan Bener oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), Selasa (8/2).

Sebagian warga menolak aktivitas penambangan batu andesit di Wadas yang digunakan untuk membangun bendungan tersebut.

Kemudian terjadi ketegangan. Akibatnya, puluhan warga ditangkap dan digelandang ke Mapolres Purworejo.

Namun, menurut keterangan polisi, seluruh warga yang ditangkap telah dipulangkan pada Rabu (9/2) sore.

Baca Juga: Ganjar Serahkan Evaluasi Soal Dugaan Kekerasan Terhadap Warga Wadas Kepada Kapolda Jateng

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.com


TERBARU