Pandemi Covid- 19 Dalam Lukisan Wayang Klasik
Berita daerah | 11 Februari 2022, 13:33 WIBKLUNGKUNG, KOMPAS TV - Lukisan wayang klasik Kamasan sudah ada sejak jaman keemasan kerajaan Bali pada abad ke-16. Kini lukisan asal Klungkung ini masih eksis dan bertahan pakemnnya. Meskipun dalam situasi pandemi Covid 19, warga di Desa Kamasan, Kabupaten Klungkung, Bali, masih berupaya melestarikan tradisi melukis wayang.
Salah seorang pelukis perempuan yang sudah berpengalaman puluhan tahun, Mangku Muriati mencoba menuangkan situasi pandemi dalam sebuah karya seni lukis. Ia melukiskan kejadian pandemi Covid-19 dalam lukisan klasik Wayang Kamasan. Mulai dari awal pandemi hingga pelaksaaan vaksinasi digelar. Uniknya, dalam lukisan ini situasinya benar-benar dibuat persis dengan kondisi saat ini, namun pakem atau dasar dari lukisan klasik wayang kamasan masih tetap dilestarikan, mulai dari bentuk lukisan wajah, tata letak, hingga pewarnaan masih klasik Wayang Kamasan. Lukisannnya sudah sempat dipamerkan baik pameran langsung di Ubud, Bali, maupun pameran secara digital.
Sebagai seniman lukis klasik Wayang Kamasan , dirinya berharap seniman tidak patah semangat untuk berkarya. Meskipun sepi dari pemesanan, menurutnya seniman adalah pencipta karya, yang harus tetap berkarya setiap saat dengan karakter dan gayanya sendiri. Karena itu ia tetap menggoreskan tinta diatas kertas. Sehingga budaya seni Indonesia tetap eksis meski di tengah gempuran situasi pandemi Covid-19.
#wayangkamasan #pandemidalamlukisan #mangkumuriati
Penulis : KompasTV-Dewata
Sumber : Kompas TV