Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Sebut Puluhan Warga di Jambi Terinfeksi Covid Varian Omicron
Update corona | 10 Februari 2022, 21:46 WIBJAMBI, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr Fery Kusnadi menyampaikan, varian Omicron baru terdeteksi di Jambi pada dua hari terakhir.
Deteksi itu diketahui setelah melakukan uji S-Gene Target Failure (SGTF) di Laboratorium Kesehatan Daerah Jambi.
Uji SGTF ini merupakan salah satu metode untuk deteksi awal varian Omicron.
Dari 322 spesimen yang diuji Covid-19 di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jambi, 60 orang suspek terinfeksi varian Omicron.
”Awalnya kami dapati 30 spesimen terdeteksi probable varian Omicron. Lalu pada tes berikutnya, bertambah lagi 30 probable Omicron,” jelasnya, Kamis (10/2/2022), seperti dikutip dari Kompas.id.
Fery menyebut, terdeteksinya varian Omicron seiring terjadinya lonjakan baru kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah itu.
Baca Juga: Kemenkes Prediksi Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Maret, Bisa 6 Kali Lipat dari Delta
Sebagian besar warga yang terkonfirmasi Covid-19 pada awal Februari ini merupakan pelaku perjalanan.
Namun, sejak sepekan terakhir, kasus baru datang dari hasil transmisi lokal.
Ia memperkirakan tingginya transmisi virus corona baru ini akan terus naik.
”Puncaknya kami perkirakan akhir Februari hingga awal Maret mendatang,” katanya.
Diketahui, kasus terkonfirmasi baru Covid-19 di Provinsi Jambi naik 108 orang pada Kamis lalu.
Penambahan itu hampir dua kali lipat dari hari sebelumnya yang bertambah 62 orang.
Lebih dari 50 persen menyebar di wilayah Kota Jambi.
Dari sebab itu, Fery mengimbau warga agar lebih berwaspada dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat, khususnya saat berada di tempat publik.
Selama kondisinya terkendali, warga yang terinfeksi virus korona baru dapat menjalani isolasi mandiri.
Namun, jika kondisi di rumah tidak memungkinkan untuk menjalani isolasi, warga yang membutuhkan tempat dapat mendatangi lokasi isolasi terbatas yang telah disediakan pemda.
Saat ini, Badan Pelatihan Kesehatan Jambi telah dibuka kembali untuk menampung warga yang membutuhkan tempat isolasi.
Pihaknya pun meminta setiap rumah sakit bersiaga untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jambi, Abu Bakar mengatakan, pihaknya telah mengirimkan 17 spesimen ke Litbang Kementerian Kesehatan untuk uji whole genome sequencing.
Namun, hasilnya menunggu dalam waktu tiga pekan.
Baca Juga: Luhut Ungkap 69 Persen Kasus Kematian Covid-19 varian Omicron Akibat Belum Divaksin
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV/Kompas.id