PJJ, Sekolah Beri Fasilitas Bagi Siswa Tak Miliki Ponsel
Berita daerah | 8 Februari 2022, 17:11 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - SMP Negeri 5 Semarang Senin (7/2/2022) pagi, mulai menerapkan pembelajaran jarak jauh sesuai dengan peraturan Wali Kota Semarang terkait pembatasan kegiatan masyarakat. Pasalnya, sejak dalam kurun waktu satu bulan ada peningkatan kasus Covid-19 varian baru omicron.
Kepala SMP Negeri 5 Kota Semarang Teguh Yuwono mengaku, pihak sekolah memberikan fasilitas kepada siswa untuk datang ke sekolah jika ada permasalahan dalam pembelajaran jarak jauh. Bahkan, pihak sekolah akan mendatangi rumah siswa yang bermasalah dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh.
"Kalau yang HP nya rusak, kami memberi pelayanan hadir di sekolah. Dilayanin di sini, diantar orangtua. Kalau sudah dengan kesempatan seperti itu kok masih belum bisa hadir, kita ada home visit. Kita kunjungan kerumah untuk mengetahui permasalahan apa yang dihadapi anak tersebut" kata Teguh Yuwono.
"Kalau kuota, itu kan sudah dari Kemendikbud, sudah mendapatkan semua. Walaupun mungkin, ada yang habis untuk penggunaan lain atau bagaimana. Kadang-kadang guru yang home visit itu ada yang sukarela memfasilitasi walaupun tidak banyak, yang penting anak bisa mengikuti pembelajaran," katanya.
Selain melakukan pembelajaran jarak jauh pada siswa, pihak sekolah juga memberlakukan work from office (WFO) atau bekerja dari kantor bagi guru pengajar, dengan kententuan 75 persen dalam kegiatan pembatasan kegiatan masyarakat.
#pembelajaranjarakjauh #smpn5semarang #semarang
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV